Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Stroke, Yuk Simak!

 

Beberapa hal harus diupayakan oleh pasien stroke terutama dalam memilih asupan sehari-hari misalnya konsumsi berbagai sayur-sayuran. Lalu, adakan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke? Artikel kali ini akan membahasnya termasuk rekomendasi asupan yang disarankan.

Apa Saja Sayuran yang Perlu Dihindari Saat Stroke?

Secara umum, sayuran merupakan salah satu makanan sehat yang perlu dikonsumsi semua orang untuk menjaga kesehatan. Meski begitu, sayuran tertentu tidak disarankan untuk dikonsumsi pasien stroke. Sebagai dokter neurologi, saya menyarankan untuk lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Meski itu adalah sayuran secara umum, tapi bisa saja asupan tersebut perlu dihindari. Untuk lebih jelasnya, simak daftar berikut ini:

1. Sayuran dalam kaleng (tinggi garam)

Sayur dalam kemasan atau sayur kalengan harus dihindari saat sakit stroke. Mengapa? Sebagian besar sayuran kemasan memiliki komposisi garam yang tinggi. Kegunaan garam tersebut bisa untuk pengawet sehingga sayur bisa lebih lama digunakan dan sebagai penyedap rasa.

Jika sayur memiliki terlalu banyak kandungan garam, bisa berdampak pada retensi cairan tubuh. Kalau konsumsi sayur kalengan dilakukan terus-menerus, maka bisa mengakibatkan hipertensi. Salah satu penyebab utama stroke yaitu hipertensi tersebut.

Lalu seperti apa contohnya produk sayur kalengan itu sendiri? Misalnya seperti kacang-kacangan dalam kalengan, jagung kalengan dan banyak lagi. Jadi, sebisa mungkin kurangi asupan natrium, jangan melebihi 1.500 mg (1 sdt) tiap harinya.

Dari pada membeli sayuran di toko-toko yang lebih mahal, beli saja sayur segar di pasar atau warung sayur.

2. Camilan atau snack sayur

Konsumsi camilan sayur memang lebih nikmat dari pada sayur biasa. Biasanya snack sayur ini punya rasa lebih gurih. Produk camilan sayuran misalnya jamur tepung crispy, keripik bayam dan sebagainya.

Makanan seperti ini memang lezat disantap tetapi tidak aman untuk stroke dengan alasan bisa meningkatkan tekanan darah. Bukan hanya tinggi garam saja tapi jumlah lemaknya juga tinggi seperti produk camilan pada umumnya. Lemak dan kalori pada snack sayur bisa meningkat karena proses pembuatannya yang sering kali dipanggang atau digoreng.

Lebih dari itu, bahan tambahan pengawet dan perasa semakin membuat makanan ini kurang sehat dikonsumsi. Jika ingin menyantap snack sayur, setidaknya anda perlu perhatikan bagaimana proses pembuatan dan komposisinya.

Itulah beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke. Intinya adalah penderita stroke perlu konsumsi sayuran yang masih segar. Pilih juga sayur yang punya nutrisi tinggi baik itu vitamin, mineral, maupun serat. Untuk menyempurnakan penyembuhan stroke, AFC SOP Subarashii disarankan untuk dikonsumsi.

Suplemen superfood ini memiliki banyak nutrisi berkhasiat tinggi termasuk sardines peptide, marine plasenta, asam amino dan masih banyak lagi. WA DI SINI untuk cari tahu informasi lebih lanjut seputar AFC SOP Subarashii.

Jenis Makanan Lain yang Perlu Dihindari Pasien Stroke

Menyeleksi makanan secara teliti memang perlu dilakukan untuk penderita stroke. Penyakit ini bisa menyebabkan seseorang lumpuh. Penderita stroke bisa mencegah mengalami penyakit ini lagi dengan memilih asupan yang tepat. Bukan hanya menghindari jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke saja, beberapa asupan berikut juga harus dihindari:

Makanan yang Tinggi Lemak Jenuh

Di sekitar kita, banyak asupan yang punya kandungan lemak jenuh atau lemak trans tinggi. Misalnya seperti kulit ayam, gorengan, olahan daging, fast food, margarin, donat dan banyak lagi. Konsumsi lemak jenuh dari makanan tersebut bisa menambah kolesterol jahat, salah satu dampaknya adalah lemak yang makin menumpuk banyak dalam pembuluh darah.

Jika lemak dibiarkan terus menumpuk dalam darah, darah menjadi susah untuk mengalir ke bagian-bagian tubuh termasuk otak dan jantung. Hal tersebut bisa menyebabkan stroke maupun penyakit lain.

Makanan dalam Kemasan atau Makanan Instan

Mi instan menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Sayangnya mi instan maupun makanan kemasan sejenisnya dibuat dengan bahan-bahan buatan yang tidak sehat. Bahan buatan tersebut tidak baik masuk ke tubuh pasien stroke.

Misalnya saja nitrat/nitrit pada makanan instan yang bisa menyempitkan pembuluh darah dan membuatnya mengeras. Kalau penderita stroke terus menerus mengonsumsi makanan seperti ini, bisa memperparah tingkat stroke tersebut.

Makanan Manis

Terutama makanan dengan kandungan gula tinggi, juga tidak sehat untuk pembuluh darah. Bahkan makanan dengan gula tinggi bisa memicu peradangan juga. Lebih dari itu, gula dalam asupan dikenal bisa meningkatkan peluang obesitas atau berat badan berlebih.

Jika pembuluh darah semakin rusak dan berat badan tidak terkontrol, bisa memicu stroke. Lalu berapa anjuran konsumsi gula untuk pasien stroke? Setidaknya batasi hingga 4 sdm saja per hari. Konsumsi gula tebu alami disarankan dari pada gula yang kurang jelas sumbernya atau gula buatan.

Banyak minuman kemasan yang dibuat dari gula buatan begitu juga dengan permen-permen yang kita temukan di sekitar.

Sayuran Seperti Apa yang Bagus untuk Pasien Stroke?

Sekarang kita sudah tahu sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke. Lalu jenis sayur apa yang direkomendasikan untuk pasien stroke? Pada dasarnya stroke merupakan jenis makanan sehat yang bisa dikonsumsi siapa saja tak terkecuali mereka yang mengalami stroke.

Penderita stroke bisa pertimbangkan sayuran daun gelap atau sayuran cruciferous. Sayuran tersebut kaya akan vitamin K sehingga bisa menyehatkan pembuluh darah dan berbagai manfaat lain. Pembuluh darah yang mengeras dan darah yang menggumpal menjadi penyebab stroke dan konsumsi sayuran bisa mencegah kondisi tersebut.

Lalu apa saja jenis sayur yang bisa dipertimbangkan? Berikut beberapa di antaranya:

• Brokoli
• Asparagus
• Kale
• Buncis
• Bayam
• Wortel

Bukan hanya tinggi kandungan vitamin K, sayuran tersebut juga punya kandungan antioksidan dan serat larut yang tinggi. Dengan konsumsi sayuran tersebut secara rutin, risiko stroke dan penyakit jantung bisa berkurang karena bisa menurunkan kolesterol.

Bagaimana Cara Meningkatkan Nafsu Makan Bagi Penderita Stroke?

 

 

Meski sudah tahu apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke dan yang disarankan, ada satu masalah lagi. Sering kali pasien stroke tidak nafsu makan. Beberapa makanan yang menjadi pantangan bisa saja itu yang disukai oleh pasien. Untuk meningkatkan nafsu makan bagi penderita stroke, berikut beberapa hal yang bisa diupayakan:

Eksperimen Bumbu

Pilih bumbu yang mampu meningkatkan cita rasa sebagai alternatif pengganti garam atau setidaknya mengurangi penggunaan garam. Kapulaga, daun jeruk, andaliman dan sebagainya bisa menjadi pilihan bumbu dapur kaya cita rasa. Semakin kuat cita rasa, bisa lebih meningkatkan nafsu makan.

Tingkatkan Visual Makanan

Bukan hanya dari cita rasa saja, visual makanan bisa meningkatkan nafsu makan juga. Jika Anda ingin menghidangkan menu sayuran, gunakan beberapa sayuran dengan warna berbeda. Memakai beberapa jenis sayuran bukan hanya terlihat menarik tapi juga memperbanyak manfaat kesehatan.

Pastikan Makanan Mudah Dikonsumsi

Banyak pasien stroke yang bukan hanya rendah nafsu makan tapi juga susah untuk mengonsumsi makanan. Mereka mungkin susah untuk mengunyah makanan sehingga makanan harus diatur sedemikian rupa. Misalnya saja dengan memotongnya terlebih dahulu agar ukurannya lebih kecil.

Jika makanan yang ingin dikonsumsi punya tekstur keras dan kasar, coba untuk dilumatkan agar lebih lembut dan mudah dikonsumsi.

Buat Lingkungan Senyaman Mungkin

Semakin nyaman lingkungan untuk makan, bisa menghindari nafsu makan yang menurun. Mulai dengan membersihkan meja makan dan tata makanan secara rapi. Jika memungkinkan, makanlah bersama-sama untuk meningkatkan mood makan. Hindari juga gangguan tertentu misalnya dari perangkat elektronik.

Dapatkan Saran Profesional

Untuk lebih memastikan pasien stroke tidak terganggu pola makannya, Anda bisa konsultasi ke ahli gizi. Mereka biasanya menyediakan panduan dan strategi nutrisi agar menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan penderita stroke.

Kesimpulan

Bagi pengidap atau penderita stroke, penting untuk memilih asupan sehari-hari secara selektif. Pertimbangkan sayuran segar bukan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke seperti sayur kalengan atau camilan sayur. Cukup beragam jenis sayur yang bagus untuk pengidap stroke termasuk kale, asparagus, wortel, brokoli, bayam dan banyak lagi.

Hindari asupan dengan gula dan garam berlebihan karena tidak sehat untuk kesehatan pembuluh darah. Kondisi stroke sering kali dikaitkan dengan pembuluh darah misalnya pembuluh darah yang mengeras dan menyempit. Sedangkan konsumsi sayuran secara rutin bisa melebarkan pembuluh darah, mencegah hipertensi dan meningkatkan aliran darah.

 

 

Untuk hasil terbaik penanganan stroke, penderita stroke bisa konsumsi SOP Subarashii dari AFC. Superfood ini memiliki nutrisi berkhasiat tinggi dari bahan-bahan yang berkualitas. Salah satu manfaatnya adalah menyehatkan pembuluh darah dengan kandungan triple peptide. Untuk konsultasi lebih lanjut, bisa langsung menghubungi via chat WA di sini.

 

FAQ dari Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Stroke

Apa sayur-sayuran yang baik untuk penderita stroke?

Penderita stroke perlu konsumsi sayuran seperti kangkung, tomat, asparagus, bit dan wortel. Pilih jenis sayur yang punya banyak kandungan antioksidan, mineral, vitamin dan serat.

Apa makanan yang perlu dihindari saat sakit stroke?

Hindari asupan tinggi gula maupun garam, sebagai gantinya pilih makanan dengan kandungan kalium dan omega-3 yang tinggi. Penderita stroke juga harus menghentikan asupan fast food sebagai pantangan lainnya.

Apakah boleh penderita stroke konsumsi bayam merah?

Ya, bayam merupakan salah satu rekomendasi asupan sehat untuk pasien stroke. Bayam merah memiliki banyak kandungan kalium yang baik untuk pengendalian fungsi otot dan saraf tubuh.

Apakah boleh penderita stroke konsumsi telur rebus?

Ya, telur rebus bahkan sering menjadi makanan ideal bagi penderita stroke terutama yang susah menelan atau disfagia. Tekstur stroke lembut dan penyajiannya juga mudah.

Apa buah yang bagus dikonsumsi saat stroke?

Baik itu sayur maupun buah, sama-sama perlu dikonsumsi rutin untuk menurunkan risiko penyakit stroke dan mengendalikan potensi stroke. Buah yang ideal dipilih termasuk jeruk, melon, pisang dan apel.

Apakah bagus konsumsi kangkung untuk penderita stroke?

Ya, di dalam kangkung terdapat banyak vitamin C yang bisa membantu menurunkan dampak dan risiko stroke. Sayuran bisa meminimalisir radang berkat antioksidan serta berbagai nutrisi baik lainnya.

Apa vitamin yang ideal untuk dikonsumsi pasien stroke?

Salah satunya adalah vitamin B12, vitamin ini bisa meminimalisir peluang stroke berulang termasuk membantu menyembuhkannya. Manfaat lain dari vitamin ini adalah meningkatkan kinjer otak manusia.

Apa saja yang perlu dilakukan penderita stroke?

Penderita stroke perlu menghindari konsumsi fast food, makanan tinggi lemak jenuh dan minuman beralkohol. Mereka juga perlu menghindari sayuran yang tidak boleh dimakan penderita stroke seperti sayur kalengan.