
Miom adalah jenis penyakit yang menyerang bagian dinding rahim. Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim. Rahim adalah bagian tubuh wanita yang berfungsi pada sistem reproduksi. Rahim terletak di panggul, yaitu di antara kandung kemih dan rektum.
Saya punya teman, sebut saja namanya Bunga. Ia sering mengeluh nyeri ketika sedang menstruasi. Tadinya ia mengira bahwa hal itu wajar terjadi pada wanita, namun nyatanya nyerinya semakin menjadi setiap bulan. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi memeriksakan diri ke dokter. Dan ternyata di temukan miom di rahimnya. Karena merasa khawatir, bunga pun mencari informasi tentang kondisi ini.
Gejala Miom yang Perlu Diwaspadai
Meskipun banyak wanita dengan miom tidak menunjukkan gejala dan hanya menunjukkan gejala ringan. Namun gejala ini perlu diwaspadai, untuk mengindikasi ukuran miom, lokasi serta potensi terjadinya komplikasi akibat miom tersebut.
Miom adalah jenis penyakit yang menyerang bagian dinding rahim. Berikut gejala miom yang perlu diwaspadai dan menjadi peringatan bagi kita.
Menstruasi yang lebih lama dengan perdarahan lebih banyak
Kita bisa mengetahui banyaknya aliran darah yang keluar saat menstruasi dengan cara mengamatinya pada saat pergantian pembalut atau tampon. Kita harus mewaspadai jika mengalami menstruasi lebih lama dari periode biasanya.
Perdarahan yang berlebihan ketika periode menstruasi, dapat menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah atau anemia. Jika gejala ini dialami cukup sering, maka hendaknya perlu memeriksakan diri ke dokter. Karena bisa saja termasuk gejala penyakit miom.
Nyeri panggul dan bawah perut yang kronis
Sebagian perempuan memang mengalami gejala nyeri panggul dan perut bagian bawah ketika akan menstruasi, maupun ketika sedang menstruasi. Namun jika nyeri ini terjadi terus menerus bahkan di luar periode menstruasi.
Nyeri yang hebat bisa saja menjadi tanda adanya miom yang besar, karena nyeri tersebut didapatkan dari penekanan mion pada organ-organ di sekitarnya. Nyeri ini bisa terasa seperti tekanan maupun kram yang parah.
Sering buang air kecil
Jika Anda mengalami frekuensi buang air kecil yang meningkat, bukan karena adanya penambahan cairan pada tubuh, maka Anda perlu waspada. Hal ini bisa saja menjadi tanda adanya aktivitas miom intramural yang menekan kandung kemih.
Nyeri saat buang air besar
Nyeri saat sedang buang air besar yang memburuk juga bisa menjadi gejala adanya aktivitas miom di dinding rahim. Miom subserosa dan miom intramural dapat menekan rektum (bagian akhir usus besar). Hal ini dapat menyebabkan konstipasi atau kesulitan karena sakit pada saat buang air besar.
Pembesaran perut bagian bawah
Jika ada pembesaran pada bagian bawah perut dan perut bawah terasa penuh, ini juga bisa menjadi indikasi adanya miom. Pembesaran ini tidak memengaruhi berat badan yang signifikan. Namun memberikan rasa yang tidak nyaman untuk beraktivitas.
Nyeri saat berhubungan seksual
Merasa kesakitan pada saat pertama kali berhubungan seksual adalah hal yang wajar. Namun, jika sudah melakukannya beberapa kali dan tetap sakit dan rasa sakit ini membuat Anda takut, maka Anda perlu waspada.
Kesulitan hamil dan berulang kali keguguran
Meskipun tidak selalu menjadi gejala utama namun perlu diketahui bahwa miom dapat mempengaruhi hal tersebut. Berulang kali keguguran bisa saja karena pengaruh pertumbuhan miom yang ada di dalam rahim.
Miom yang tumbuh dalam rongga rahim dapat mengganggu implantasi embrio. Miom intramural yang besar juga dapat mendistorsi bentuk rahim dan mempengaruhi kesuburan.
Nyeri bagian punggung bawah
Nyeri punggung bagian bawah bisa disebabkan karena aktivitas yang berlebih, namun jika gejala tersebut terasa terus menerus, maka kita harus waspada. Miom yang besar dapat menekan saraf atau otot di area punggung. Hal ini dapat menyebabkan gangguan terhadap aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas tidur.
Jika gejala-gejala tersebut muncul dan terjadi secara berulang, maka kita perlu mulai memperhatikannya. Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendiagnosa adakah aktivitas pertumbuhan miom yang berbahaya di dalam dinding rahim Anda.
Setiap wanita mengalami gejala yang berbeda-beda. Hal ini juga bisa disebabkan karena jenis miom yang bersemayam dalam tubuh berbeda. Ada beberapa jenis miom yang perlu kita kenali lebih dalam.
Kenali Lebih Dalam Tentang Miom
Miom adalah jenis penyakit yang menyerang bagian dinding rahim dan terdiri dari beberapa jenis. Miom dapat tumbuh di berbagai lapisan dinding rahim. Ini dia penjelasannya.
Miom Subserosa
Miom jenis ini merupakan tumor jinak yang tumbuh di bagian dinding rahim bagian luar. Arah pertumbuhannya yaitu tumbuh keluar dari rahim menuju panggul. Dampak yang ditimbulkan akibat miom jenis ini adalah munculnya gejala seperti buang air kecil yang sering, kesulitan buang air besar akibat nyeri konstipasi, serta rasa tidak nyaman pada bagian panggul bawah.
Miom Intramural
Miom jenis ini tumbuh di bagian dalam dinding rahim. Miom ini merupakan miom yang paling umum terjadi. Miom ini bersemayam di tengah-tengah ketebalan dinding rahim. Miom intramural bisa tetap kecil atau tumbuh menjadi besar. Miom ini dapat menekan lapisan endometrium (laoisan dalam rahim) dan lapisan serosa (lapisan luar rahim).
Gejala yang tampak pada miom jenis ini yaitu adanya perubahan ukuran serta bentuk rahim. Pertumbuhan miom ini menyebabkan penebalan pada dinding rahim yang jika tumbuh besar dapat mempengaruhi bentuk rahim secara keseluruhan.
Miom Submukosa
Miom jenis ini tumbuh di lapisan dalam rahim dan dapat menonjol ke dalam rongga rahim. Miom jenis ini menyebabkan periode menstruasi lebih lama dan perdarahan menstruasi yang lebih banyak.

Miom submukosa, memiliki dampak yang signifikan pada lapisan endometrium dan dapat mengganggu fungsi normal rahim. Miom ini merupakan miom yang gejalanya paling mengganggu, karena gejala bisa muncul walaupun ukuran miom masih kecil.
Sebagai seorang wanita, kondisi kesehatan organ reproduksi adalah hal yang sangat penting. Ketika muncul diagnosa miom pastinya akan membuat kita khawatir. Namun, kita harus tetap tenang. Cari informasi melalui internet dan media sosial bahwa sudah banyak yang sembuh dari penyakit ini.
Tumor ini adalah tumor jinak yang bisa sembuh dengan perawatan medis. Kemudian jangan lengah untuk menjaga pola hidup sehat serta pola makan yang sehat, teratur, baik dan benar. Hadapi kondisi ini dan tetap berpikir positif.
Faktor Penyebab Penyakit Miom
Miom adalah jenis penyakit yang menyerang bagian dinding rahim dan penyebab pastinya belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang berperan dalam pertumbuhan miom ini.
Pengaruh hormon
Hormon dalam tubuh wanita yang merangsang pertumbuhan miom ini yaitu estrogen dan progesteron. Hormon ini diproduksi oleh ovarium selama siklus menstruasi. Mengapa hormon berpengaruh, hormon ini memicu pertumbuhan sel-sel otot ramis secara abnormal.
Bukti yang mendukung pernyataan di atas yaitu berdasarkan penelitian miom jarang ditemukan pada wanita yang belum pubertas, miom cenderung tumbuh lebih cepat ketika hamil di mana kondisi hormon estrogen dan progesteron sedang tinggi. Miom sering kali menyusut pada saat menopause, karena hormon menurun drastis.
Faktor genetik (keturunan)
Wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan miom seperti dari ibu, saudara perempuan, maupun bibi, memiliki risiko yang besar untuk terserang pertumbuhan miom. Hal ini didukung dengan hasil penelitian bahwa wanita keturunan Afrika dan Amerika memiliki risiko yang tinggi terhadap potensi pertumbuhan miom.
Perbedaan ras tersebut mempengaruhi risiko pertumbuhan miom. Hal ini diduga karena disebabkan oleh faktor genetik.
Gaya hidup yang tidak sehat
Risiko miom meningkat pada wanita yang berusia 30 – 40 tahun. Wanita yang memiliki berat badan berlebih juga memiliki risiko yang tinggi, karena kadar estrogen dalam tubuhnya lebih tinggi dari pada berat badan normal.
Pola makan yang tidak sehat juga berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi salah satunya untuk mencegah miom ini. Kekurangan vitamin D juga meningkatkan risiko terhadap munculnya penyakit ini.
Penyebab pasti penyakit ini memang belum pasti karena sifatnya multifaktor. Kombinasi antar faktor sangat berperan dalam munculnya risiko penyakit ini. Para ilmuan terus berlanjut untuk meneliti penyebab dan mengembangkan strategi pencegahan dan penanganan penyakit ini.
Jika Anda merasakan gejala yang merujuk pada indikasi penyakit ini, kemudian dihubungkan dengan faktor-faktor penyebab penyakit ini, maka perlu waspada. Lakukan konsultasi dengan dokter segera untuk mendapatkan diagnosa dan penyembuhannya secara tepat.
Mencegah Miom dengan Suplemen Kesehatan
Salah satu cara untuk menjaga pola makan kita cepat selesai yaitu dengan mengonsumsi suplemen kesehatan. Tentunya pilihlah suplemen kesehatan yang berkualitas dan terpercaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Salah satunya yaitu AFC SOP Subarashii.
Kandungan yang ada dalam SOP Subarashii memberikan manfaat untuk kesehatan secara umum termasuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita. Kandungan Marine Placenta atau Salmon Ovary Peptide membantu meregenerasi sel dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, di area rahim dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sudah banyak orang yang merasakan manfaat baik dari mengonsumsi SOP Subarashii. Meskipun demikian perlu diingat bahwa, hasil untuk setiap orang berbeda-beda. Ada yang langsung cepat merasakan dampaknya, ada pula yang harus menunggu beberapa kali konsumsi terlebih dahulu.
Suplemen kesehatan ini bukan obat untuk menyembuhkan, namun sebagai suplemen pendamping untuk mencegah maupun untuk pemulihan pasca penyakit. Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter ya. Kemudian belilah barang yang asli. WA DI SINI untuk mendapatkan produk yang asli dan resmi.

Informasi dari artikel ini bersifat edukatif. Bukan sebagai pengganti nasihat medis dari dokter atau profesional kesehatan yang ahli di bidangnya.
Pada intinya, miom adalah jenis penyakit yang menyerang bagian dinding rahim wanita. Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, namun pengetahuan tentang gejala serta penanganan yang tepat perlu diketahui. Menjaga gaya hidup sehat dan mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen kesehatan berkualitas dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan dan pemulihan.
FAQ
Apa ciri-ciri wanita mengalami miom?
Gejalanya seperti nyeri di bawah perut yang mengganggu, perdarahan menstruasi yang berlebih dan periode yang lama, sering buang air kecil, pendarahan saat berhubungan intim, konstipasi yang menyiksa.
Miom disebabkan oleh apa?
Miom disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor hormonal, genetik dan gaya hidup yang tidak sehat.
Apa penyakit miom bisa disembuhkan?
Miom atau fibroid bisa disembuhkan. Miom ada yang sembuh dengan sendirinya maupun disembuhkan melalui perawatan medis.
Apa ciri-ciri miom keluar?
Tanda miom yang meluruh yaitu keluarnya gumpalan darah dari organ kewanitaan yang disertai dengan sakit perut, demam dan menstruasi berat.


Saya adalah seorang praktisi kesehatan yang memiliki hobi berolahraga dan belajar bahasa. Saya berharap apa yang saya tuliskan di blog ini bisa membantu teman-teman yang membaca artikel-artikel di sini untuk menjadi lebih sehat dan bugar.
Ayo jadi lebih sehat dan tetap sehat bersama SehatSakura.com !
