
Penderita asam lambung harus bisa memperhatikan pola makannya dengan baik untuk bisa menjaga kesehatan sistem pencernaannya. Berikut beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung terutama saat kondisi sedang berpuasa.
Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung Saat Berpuasa

Penderita asam lambung atau yang dikenal dengan GERD tak bisa makan dengan sembarangan sehingga harus sangat selektif memilih makanan yang dikonsumsinya. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa jenis makanan yang ternyata bisa memicu naiknya asam lambung yang kemudian bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala asam lambung yang naik bisa muncul dengan rasa pusing, mual, muntah, tak enak badan hingga tenggorokan yang terasa seperti terbakar.
Di bawah ini adalah beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung terutama saat kondisi sedang berpuasa yaitu:
1. Makanan siap saji

Masyarakat masa kini lebih memilih makanan siap saji dibandingkan makanan yang dimasak seperti biasa. Padahal jenis makanan siap saji seperti nugget, burger, pizza dan lainnya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi yang bisa memperlambat proses pengosongan lambung sehingga bisa memperburuk kondisi refluks asam lambung.
Di samping itu, makanan siap saji juga memiliki kandungan garam dan kolesterol dalam jumlah tinggi sehingga bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti penyakit jantung, obesitas dan darah tinggi.
2. Makanan pedas

Makanan pedas memiliki kandungan senyawa kimia yaitu capsaicin yang berfungsi untuk memberikan rasa pedas yang bisa berisiko mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan adanya refluks asam. Sudah tak terhitung lagi pasien GERD yang datang karena asam lambung naik disebabkan karena konsumsi seblak pedas terlalu sering. Selain menimbulkan asam lambung naik, konsumsi makanan yang pedas juga bisa menyebabkan sakit perut dan gejala seperti terbakar pada saluran pencernaan.
3. Makanan berlemak
Jenis makanan berikutnya adalah makanan yang memiliki kandungan lemak kadar tinggi seperti gorengan, makanan bersantan, coklat, daging dan lain sebagainya. Daging dengan lemak mempunyai kadar lemak sangat tinggi yang berisiko bisa membuat produksi asam lambung meningkat.
Untuk itu, konsumsi makanan berlemak sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung karena bisa memperburuk kondisi gejala sistem pencernaan yang muncul.
Selain itu, makanan yang dimasak dengan cara digoreng seperti bakwan, tempe goreng, cireng dan tahu goreng meski nikmat rasanya namun sebisa mungkin perlu dihindari oleh penderita asam lambung.
4. Asinan
Apa itu asinan? Biasanya makanan asinan terbuat dari buah atau sayuran yang diolah sedemikian rupa dengan cita rasa pedas dan asam. Diolah dengan cuka sehingga memiliki kandungan gas karena merupakan jenis makanan yang diolah dengan cara fermentasi. Makanan ini jika dikonsumsi oleh penderita asam lambung bisa menyebabkan perut memproduksi gas berlebih, perut terasa begah dan terasa kurang nyaman.
5. Sayuran kol dan brokoli
Dari sekian banyak sayuran yang ada, ternyata ada juga jenis sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam lambung yaitu kol dan brokoli. Sayuran tersebut bisa membuat produksi gas di lambung bisa meningkat hingga naik ke kerongkongan. Hal tersebut dikarenakan sayuran tersebut merupakan jenis makanan yang sulit untuk dicerna oleh saluran pencernaan karena kandungan rafinosa yang dimilikinya.
6. Makanan dengan glikemik tinggi
Terdapat beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung yang diketahui memiliki kandungan indeks glikemik tinggi. Jenis makanan seperti roti putih, makanan yang dipanggang, nasi putih, keripik kentang, buah yang manis, soda, minuman jus buah hingga sarapan sereal. Biasanya makanan tersebut mempunyai kadar gula rafinasi yang tinggi yang berhubungan erat dengan gejala asam lambung.
7. Makanan yang asam
Jenis makanan yang rasanya cenderung asam juga sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit GERD atau asam lambung. Makanan seperti buah yang asam seperti anggur, plum, lemon, kiwi, jeruk dan lainnya, makanan yang diolah dengan cuka seperti asinan atau acar sebisa mungkin harus dihindari. Beberapa jenis makanan tersebut jika dikonsumsi khususnya saat berpuasa bisa menyebabkan gejala seperti rasa panas di bagian dada dan perut yang terjadi karena adanya kenaikan asam lambung.
8. Tomat
Sayuran tomat menjadi salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena sering dijadikan campuran bumbu makanan, bisa dikonsumsi secara mentah atau dibuat minuman jus yang segar. Namun tahukah Anda bahwa tomat memiliki kandungan asam yang cukup tinggi yang bisa membuat asam lambung naik terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
9. Kue cokelat
Anda termasuk pecinta kue coklat seperti saya? Kue coklat juga termasuk ke dalam salah satu makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung karena memiliki kandungan lemak yang tinggi. Kandungan lemak tinggi bisa membuat sistem pencernaan memproduksi cairan empedu yang lebih banyak. Dampaknya, asam lambung bisa meningkat naik yang kemudian membuat gejala GERD yang dialami menjadi semakin parah.
10. Bawang-bawangan
Perlu diketahui bahwa penderita GERD atau asam lambung juga sebaiknya menghindari bawang-bawangan. Seperti misalnya bawang putih, bawang merah dan bawang bombai diketahui bisa membuat otot sfingter esofagus bawah menjadi lemah sehingga membuat asam lambung menjadi naik dan dengan mudah menuju kerongkongan serta membuat nyeri pada perut. Bawang umumnya mempunyai rasa pedas sehingga bisa memunculkan peningkatan produksi asam lambung serta menimbulkan iritasi pada organ lambung.
11. Sawi
Sayur sawi menjadi jenis makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung karena berpotensi memicu produksi gas berlebihan dalam lambung. Hal tersebut bukan hanya membuat asam lambung menjadi naik, namun juga bisa membuat rasa mual. Padahal sayuran sawi termasuk salah satu sayuran yang populer dan favorit untuk masyarakat Indonesia karena sering dijadikan campuran olahan makanan seperti mie ayam misalnya.
12. Buah Citrus
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari konsumsi buah citrus yang bisa memperburuk kondisi asam lambung yang dimilikinya. Buah-buahan citrus yang terdiri dari buah lemon, jeruk dan grapefruit diketahui bisa menyebabkan munculnya sensasi seperti terbakar di perut.
Ternyata hal tersebut dikarenakan kandungan asam yang ada di dalam buah citrus yang bisa menjadikan otot sfingter esofagus melemah dan mengalami iritasi sehingga menjadikan asam lambung menjadi naik ke kerongkongan.
13. Susu dan produk olahan susu
Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan yang era tantara gejala alergi susu sapi dan gejala GERD yang dialami oleh anak-anak. Di mana anak-anak yang mempunyai bakat alergi susu sapi lebih berisiko mengalami gejala GERD setelah konsumsi susu sapi.
Selain beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung, juga harus menghindari kebiasaan buruk berikut ini sehingga bisa meminimalisir asam lambung naik. Diantaranya adalah:
- Dianjurkan untuk tidak tidur setelah makan
- Hindari terlalu sering makan makanan yang pedas
- Hindari makan dengan jumlah porsi yang berlebihan
- Hindari minuman mengandung soda dan kafein
- Kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi
- Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti nasi merah, ubi jalar dan nasi merah
- Perbanyak konsumsi jenis buah-buahan yang mengandung kadar air tinggi
- Konsumsi makanan yang mengandung alkali yaitu jenis kacang-kacangan, buah melon dan pisang
- Usahakan untuk bisa makan dengan tepat waktu dan teratur
Jika Anda masih mengalami gejala asam lambung meski sudah menghindari beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung dan melakukan berbagai upaya di atas. Anda bisa mengonsumsi suplemen SOP Subarashii, yaitu minuman serbuk kesehatan yang mempunyai kandungan Kombu Fucoidan (yang ada di dalam Utsukushii) yang berfungsi untuk meningkatkan ketebalan lapisan asam lambung sehingga bisa melindungi lambung dari produksi asam berlebihan.

Berikut ini adalah beberapa khasiat dari SOP Subarashii yang sangat bagus untuk penderita gangguan asam lambung yaitu:
- Untuk menjaga agar asam lambung tetap terjaga tingkat kestabilannya
- Untuk mencegah terjadinya perlengketan
- Berfungsi menjadi helicobacter pada dinding lambung
- Untuk mencegah memburuknya kondisi tukak lambung
- Untuk menjaga kesehatan lambung dan sistem pencernaan
- Efektif meningkatkan ketebalan lapisan organ lambung
Dapatkan segera SOP Subarashii dengan harga bersaing hanya di sini. Order langsung WA DI SINI.

FAQ dari Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Penyakit asam lambung tak diperbolehkan makan apa saja?
Penderita penyakit asam lambung sebisa mungkin menghindari makanan yang berlemak, pedas dan asam. Selain itu, juga disarankan untuk menghindari minuman yang bersoda, minuman mengandung kafein seperti kopi, hindari cokelat dan yang mengandung mint.
Penderita asam lambung seharusnya konsumsi apa?
Penderita penyakit asam lambung sebaiknya mengonsumsi sejumlah makanan yang kaya akan kandungan serat, basa dan mengandung lebih banyak cairan. Makanan tersebut diketahui bisa membantu meredakan gejala asam lambung. Diantara jenis makanan yang kaya akan kandungan serat adalah seperti sayuran hijau, biji-bijian, beras cokelat, brokoli hingga umbi-umbian seperti singkong, ubi dan kentang.
Bagaimana cara agar asam lambung cepat sembuh?
Agar asam lambung bisa cepat sembuh, Anda bisa mencoba mengobatinya dengan cara sebagai berikut:
- Konsumsi makanan yang bisa meredakan penyakit asam lambung seperti lidah buaya, oatmeal dan pisang
- Minum air putih hangat, minuman jahe, teh chamomile dan air kelapa
- Jika berbaring usahakan untuk memiliki posisi dengan bagian kepala yang lebih tinggi dari kaki
- Anda juga bisa minum obat asam lambung yang digunakan sesuai resep dokter atau yang dijual bebas di apotek atau toko obat
- Hindari makan sebelum tidur atau lakukan aktivitas olahraga
Apa ciri-ciri penyakit lambung yang sudah parah?
Ciri-ciri penyakit lambung yang sudah parah diantaranya adalah:
- Sering alami mual dan muntah tanpa sebab
- Nyeri perut yang semakin parah, khususnya setelah makan atau ketika perut sedang kosong
- Mengalami muntah darah atau BAB yang berwarna hitam
- Adanya penurunan berat badan secara drastis
- Berkurangnya atau menghilangnya nafsu makan
- Kesulitan untuk menelan atau yang dikenal dengan kondisi disfagia
- Mengalami sesak atau kesulitan bernafas
Asam lambung naik disebabkan karena apa?
Asam lambung bisa naik karena disebabkan oleh berbagai jenis faktor seperti misalnya pola makan, kondisi medis hingga gaya hidup. Diantaranya seperti terbiasa makan dengan terburu-buru, sering konsumsi makanan asam, pedas dan berlemak, sering konsumsi camilan sebelum tidur, menyantap makanan siap saji, kebiasaan merokok, minum kopi dan alami stres.
Apa pertolongan pertama yang perlu dilakukan ketika asam lambung naik?
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan ketika asam lambung naik diantaranya adalah dengan minum air putih yang hangat, lakukan posisi duduk atau berdiri dengan tegak, sebisa mungkin hindari makanan pedas dan berlemak, tarik nafas secara dalam dan konsumsi obat antasida jika dibutuhkan. Selain cara tersebut, Anda juga bisa mengonsumsi makanan ringan seperti biskuit dan roti tawar, melakukan pernafasan diafragma hingga mengunyah permen karet.
Pertolongan terbaik penyakit asam lambung dalam jangka panjang adalah SOP Subarahii yang telah terbukti berhasil menyembuhkan secara total masalah lambung ini, serta telah banyak testimoni keberhasilannya. Segera chat WA kami sekarang juga untuk mendapatkannya.


Saya adalah seorang praktisi kesehatan yang memiliki hobi berolahraga dan belajar bahasa. Saya berharap apa yang saya tuliskan di blog ini bisa membantu teman-teman yang membaca artikel-artikel di sini untuk menjadi lebih sehat dan bugar.
Ayo jadi lebih sehat dan tetap sehat bersama SehatSakura.com !
