Kenapa Perut Berdetak Seperti Jantung Padahal Tidak Hamil? Yuk Kenali Penyebabnya

 

Denyut atau kedutan yang dirasakan pada perut terutama terjadi pada kalangan wanita sebenarnya merupakan denyut nadi pada pembuluh darah besar yang ada di perut atau bisa juga dikarenakan adanya gerak peristaltik. Lalu kenapa perut berdetak seperti jantung padahal tidak hamil? Simak ulasan singkatnya berikut ini!

Penyebab Perut Berdetak Seperti Jantung Meski Sedang Tidak Hamil

 

Apa itu gerak peristaltik? Yaitu sebuah gerakan usus yang membuat perut berbunyi seperti detak jantung. Bunyi tersebut bisa terjadi ketika adanya dorongan makanan dalam saluran pencernaan manusia. Meski begitu, Anda perlu mencermati dengan baik apakah bunyi yang dihasilkan perut terjadi berlebihan atau tidak.

Berikut ini adalah beberapa penyebab dari kenapa perut berdetak seperti jantung padahal tidak hamil:

1. Dalam posisi sedang berbaring

Anda bisa merasakan perut yang berdenyut ketika sedang dalam posisi berbaring serta mengangkat lutut. Sensasi denyut atau seperti detak jantung pada perut ini terjadi karena adanya aliran darah yang mengalir melalui aorta perut. Jika di perut Anda lemaknya sedikit, maka ada kemungkinan bisa melihat perut yang berdenyut-denyut yang akan menghilang dengan sendirinya jika berdiri.

2. Otot perut yang tegang

Adanya ketegangan pada otot di area perut bisa menyebabkan munculnya denyut atau seperti detak jantung. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti:

• Selepas mengangkat benda dengan bobot berat
• Melakukan aktivitas olahraga secara berlebihan
• Lakukan aktivitas berat pada saat otot perut belum siap contohnya sesudah makan
• Menggunakan teknik yang tak tepat ketika berolahraga
• Lakukan gerakan memutar tubuh yang terlalu kencang

Jika perut berdenyut secara berlebihan terkadang bisa disertai dengan adanya rasa sakit yang semakin parah khususnya jika dibawa bergerak. Anda bisa melakukan gerakan yang bisa membuat otot perut lebih rileks sehingga kedutan dan nyeri bisa segera mereda.

3. Sesudah makan

Pada saat Anda makan, maka tubuh akan bekerja untuk mencerna makanan yang masuk untuk sekaligus menyerap energi dan nutrisi yang terkandung dalam makanan. Untuk melakukan fungsi tersebut, tubuh akan memompa darah secara ekstra ke perut dan usus kecil melalui aorta. Maka jika mengalami perut yang berdenyut, jangan khawatir karena hal tersebut bisa jadi dikarenakan adanya peningkatan darah yang dipompa secara ekstra melalui aorta perut.

4. Produksi gas

Perut yang berdenyut juga bisa disebabkan karena adanya produksi gas secara berlebihan. Gejala perut berdenyut yang diakibatkan karena ada penumpukan gas berlebih diantaranya adalah ketika perut terasa kembung, begah dan ada keinginan untuk sering bersendawa atau kentut.

Hal tersebut bisa terjadi ketika sebagian gas hasil pencernaan yang biasanya keluar lewat sendawa atau kentut terjebak dalam usus kemudian menimbulkan kejang otot pada saat tubuh berusaha untuk mengeluarkannya.

Seperti yang sering saya alami, karena terlalu sering konsumsi makanan yang mengandung gas seperti misalnya kol pada siomay, juga bisa menyebabkan produksi gas berlebih pada perut.

5. Gangguan pencernaan

Perut yang berdenyut juga bisa terjadi karena adanya gangguan pencernaan, contohnya seperti adanya ketidaknyamanan yang justru makin terasa setelah makan. Ada beberapa jenis gangguan pencernaan yang bisa dialami seperti adanya penyakit alergi atau intoleransi makanan, penyakit radang usus, sindrom iritasi usus besar hingga penyakit Celiac.

6. Penyakit radang usus

Peradangan yang terjadi pada organ usus bisa menyebabkan adanya kejang usus sehingga perut pun bisa berdenyut atau kedutan. Gejala karena radang usus terbagi menjadi dua yaitu penyakit colitis ulseratif dan Crohn yang merupakan satu kondisi kesehatan kronis. Biasanya jika perut yang berdenyut disebabkan karena penyakit radang usus akan disertai dengan beberapa gejala berikut:

• Berat badan yang menurun drastis
• Alami sembelit
• Alami diare
• Terjadi kram perut
• Kelelahan
• Sering berkeringat khususnya di malam hari
• Adanya keinginan ke kamar mandi yang tak tertahankan

7. Aneurisma aorta abdominal

Kenapa perut berdetak seperti jantung padahal tidak hamil juga bisa disebabkan karena ada pembesaran yang terjadi pada area dekat bagian bawah aorta. Ketika area tersebut membesar, hal tersebut bisa menyebabkan aorta pecah kemudian menyebabkan pendarahan internal yang membahayakan nyawa.

Gejala yang muncul dan perlu diwaspadai diantaranya adalah perut yang terasa berdenyut yang terjadi khususnya di area sekitar pusar, dengan rasa nyeri yang sangat intens di bagian sisi perut serta nyeri pada bagian punggung.

Kondisi Aorta Aneurisma Abdominal bisa terjadi karena penderita memiliki kebiasaan merokok, adanya risiko penyakit tekanan darah tinggi, infeksi aorta, penyakit pembuluh darah, cedera hingga penyakit keturunan.

8. Kram menstruasi

Pada wanita, kondisi perut yang terasa berdenyut juga bisa disebabkan karena adanya kram perut yang disebabkan oleh menstruasi atau datang bulan. Rasa nyeri yang dirasakan bisa terasa berdenyut-denyut hingga terasa nyeri yang tajam dan terjadi hanya di satu area perut saja, seperti perut tengah, perut kiri atau perut kanan.

9. Dehidrasi

Perut yang berdenyut juga bisa disebabkan karena tubuh mengirimkan tanda sedang mengalami dehidrasi, Anda bisa mengalaminya saat sedang beraktivitas olahraga. Ketika tubuh mengalami kehilangan banyak cairan, maka tubuh tak bisa melalui proses pendinginan secara otomatis. Panas yang meningkat di dalam tubuh bisa menyebabkan terjadinya kram otot di bagian perut.

10. Sindrom iritasi usus besar

Bisa juga disebabkan karena adanya masalah pencernaan yang seringnya muncul dengan gejala perut yang berdenyut yaitu adanya sindrom iritasi usus besar. Perlu Anda ketahui, kondisi sakit yang terjadi pada kondisi tersebut dianggap sebagai nyeri videral kronis yang melibatkan organ dalam seperti usus. Rasa nyeri bisa meningkat seiring berjalannya hari sehingga bisa merangsang munculnya kedutan di area perut.

Untuk mengenali apakah denyut yang terjadi di perut merupakan gejala dari penyakit radang iritasi usus besar biasanya diikuti dengan gejala berikut:

• Sakit perut
• Perut yang terasa kembung
• Sering kentut
• Alami sembelit atau diare yang terjadi secara bergantian

11. Ileus

Sebuah kondisi yang terjadi ketika organ usus dalam tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal yang disebabkan oleh peradangan, infeksi, gejala penyakit kronis, riwayat operasi perut hingga kurang banyak bergerak. Apabila kondisi tersebut dibiarkan, maka bisa menyebabkan organ usus akan terisi dengan cairan dan udara sehingga bisa muncul denyut pada perut yang disertai dengan rasa nyeri.

12. Gastritis

Gastritis atau radang pada lambung umumnya akan muncul terlebih dahulu dengan gejala sakit perut dengan intensitas yang cukup bervariasi termasuk adanya denyut atau kedutan. Rasa denyut tersebut muncul ketika bagian lambung yang mengalami peradangan kemudian menekan bagian ujung saraf perut yang ada di sekitarnya yang kemudian disertai dengan adanya sensasi rasa perih.

Kondisi ini bisa terjadi pada saat lapisan usus yang mengalami iritasi menerima lebih banyak aliran darah yang berfungsi untuk membantu proses penyembuhan. Setelah itu, sel imun dalam tubuh seperti limfosit dan neutrophil akan masuk dengan tujuan membantu melawan bakteri serta memulai proses perbaikan sel. Dampaknya area yang terjadi proses tersebut akan terlihat bengkak dan alami peradangan.

 

 

Saya tak bisa menghitung berapa jumlah pasien gangguan pencernaan yang ternyata penyebabnya berasal dari diri sendiri. Yaitu karena mempunyai pola hidup yang tak sehat serta jarang berolahraga.

Jika gejala yang dialami terlihat mengkhawatirkan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perut yang berdenyut atau alami kedutan diantaranya adalah:

• Usahakan untuk konsumsi makanan dan minuman yang kaya akan gizi serta nutrisi untuk penuhi kebutuhan tubuh
• Kurangi konsumsi garam dan gula berlebih
• Lakukan olahraga secara teratur untuk dapatkan metabolisme tubuh yang baik
• Sebisa mungkin hentikan kebiasaan merokok dan hindari paparan asap rokok yang membahayakan kesehatan
• Pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan khususnya air putih dengan cukup setiap hari
• Istirahat yang cukup dengan cara tidur di waktu yang tepat untuk dapatkan kualitas tidur yang baik untuk tubuh
• Usahakan untuk bisa memiliki pengelolaan stres yang baik sehingga sehat secara fisik dan mental

 

Anda juga bisa mengonsumsi SOP Subarashii yaitu sebuah produk Salmon Ovary Peptide (SOP) yang diproduksi AFC Jepang yang sudah memiliki hak paten untuk membantu regenerasi sel. Kandungan fruit flow dan berbagai bahan alami dalam SOP Subarashii diketahui bisa memenuhi kebutuhan serat tubuh serta melakukan perbaikan sel sehingga bisa menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan optimal. Info pemesanan SOP Subarashii produk original harga bersaing? Order WA DI SINI sekarang juga.

 

 

Sekian ulasan singkat tentang kenapa perut berdetak seperti jantung padahal tidak hamil. Jika Anda mengalami gejala perut berdenyut yang semakin parah diantaranya disertai dengan adanya gejala lainnya, seperti perut yang terlihat membesar, rasa tak nyaman atau begah di perut, nyeri perut yang sangat hebat yang tidak hilang sendiri, tekanan darah naik dan adanya gejala gangguan pencernaan seperti mual dan muntah segera ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hindari menunda-nunda ke rumah sakit karena bisa berakibat pada terjadinya komplikasi kesehatan yang bisa berakibat fatal. Semoga bermanfaat.

FAQ dari Kenapa Perut Berdetak Seperti Jantung Padahal Tidak Hamil

Kenapa seperti ada detak jantung di perut?

Jika perut terasa berdenyut atau berdetak seperti detak jantung ada kemungkinan bisa disebabkan karena beberapa hal seperti kedutan otot, aneurisma abdominalis atau gerak peristaltic pada usus.

Kenapa perut sering berdenyut padahal sedang tidak hamil?

Perut yang sering berdenyut padahal tidak hamil bisa disebabkan oleh berbagai hal diantaranya adalah terjadi penumpukan gas, gastritis, ketegangan otot, penyakit radang usus, sindrom iritasi usus besar, dehidrasi hingga aneurisma aorta abdominalis.

Apakah denyutan di perut normal?

Denyutan yang terjadi di perut termasuk ke dalam kategori normal jika dikarenakan adanya kontraksi pada lambung, usus dan otot perut selain itu letak arteri juga cukup dekat dengan permukaan. Sedangkan denyutan yang tak normal bisa disebabkan oleh adanya gangguan medis seperti membesarnya pembuluh darah aorta dalam perut atau terjadi gangguan pencernaan.

Apa yang mungkin bergerak di dalam perut wanita?

Perut yang bergerak bisa jadi disebabkan oleh adanya penumpukan sedikit gas, perut yang lapar sehingga keroncongan hingga adanya iritasi pada rahim. Namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu untuk dikhawatirkan yang umumnya bisa hilang dengan sendirinya.

Bagaimana cara menghilangkan denyutan di perut?

Anda bisa menghilangkan denyutan di perut dengan melakukan beberapa cara berikut:

• Kurangi kebiasaan makan makanan yang pedas dan memiliki kandungan gas tinggi
• Usahakan untuk makan dengan porsi kecil namun sering
• Hindari jajan sembarangan yang tak jelas kebersihan dan kematangannya
• Perbanyak asupan air putih
• Kurangi konsumsi minuman berkafein dan minuman bersoda

 

Hubungi kami sekarang juga untuk solusi masalah kesehatan Anda.