12 Ciri Ciri Kanker Serviks Stadium Awal dan Cara Mencegahnya

 

Kanker serviks atau kanker leher Rahim menjadi salah satu momok penyakit paling menakutkan bagi Wanita atau kaum hawa. Bayangkan saja, jenis kanker yang satu ini menempati peringkat kedua penyakit yang banyak diderita oleh kaum hawa berdasarkan data statistik tahun 2021. Itulah mengapa, memahami ciri ciri kanker serviks stadium awal wajib dipahami agar Anda bisa mencegah kasus tersebut sebelum bertambah parah bahkan hingga berujung kematian jika terlambat ditanggulangi.

Meskipun diketahui memiliki risiko kematian yang cukup besar jika tidak ditangani dengan cepat dan sedini mungkin, nyatanya kanker serviks merupakan jenis kanker yang dapat disembuhkan jika ditangani dengan tepat saat stadium awal.

Namun, memahami ciri-cirinya menjadi hal yang cukup sulit karena tidak ada tanda-tanda yang cukup spesifik. Untuk itu, melalui artikel berikut, Anda bisa memahami dengan jelas ciri-ciri dan cara pencegahan sejak dini kanker serviks stadium awal.

12 Ciri-ciri Kanker Leher Rahim Stadium Awal yang Wajib Diketahui oleh Kaum Hawa

 

 

Pendeteksian dini menjadi salah satu langkah awal paling tepat jika Anda ingin menghindari risiko yang lebih parah, terutama jika membicarakan tentang kanker serviks atau kanker leher rahim. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyakit yang satu ini mematikan namun dapat disembuhkan jika masih di stadium awal. Berikut ini beberapa kriteria dari kanker leher rahim yang wajib para kaum hawa ketahui supaya segera mendapatkan perawatan medis.

1. Siklus menstruasi yang tidak teratur

Salah satu ciri yang mungkin terlihat saat Anda mendeteksi gejala awal kanker leher rahim adalah melalui siklus menstruasi. Pada kondisi normal dan sehat, umumnya kaum hawa akan memiliki siklus menstruasi yang normal.

Apabila Anda merasa siklus menstruasi Anda tidak teratur, seperti contohnya memiliki periode yang jauh lebih singkat atau lebih panjang setiap kali datang bulan, pastikan Anda memeriksakan diri Anda ke dokter untuk analisis lebih lanjut.

2. Pendarahan tidak normal di area sensitif

Pendarahan tidak normal di area sensitif juga menjadi salah satu tanda ada yang tidak beres pada tubuh Anda, khususnya di bagian intim. Jika Anda mengalami pendarahan sesaat setelah melakukan hubungan suami istri, di sela-sela siklus bulanan Anda atau bahkan terjadi setelah Anda masuk ke dalam fase menopause, bukan tidak mungkin hal yang terjadi pada tubuh Anda tersebut merupakan satu gejala awal dari kanker leher rahim.

3. Sistem imunitas yang menurun

Sebagai informasi, kanker leher rahim umumnya disebabkan oleh serangan infeksi virus HPV atau Human Papillomavirus hingga adanya aktor genetik dari keturunan sebelumnya. Dengan penanganan yang lambat umumnya penderita kanker serviks stadium awal akan mengalami penurunan pada sistem kekebalan tubuh. Sistem imunitas yang melemah sedikit banyak akan kesulitan melawan virus HPV yang dapat menyebar dan memiliki potensi besar berkembang menjadi sel kanker.

4. Rasa nyeri saat buang air kecil

Ciri ciri kanker serviks stadium awal selanjutnya yang penting untuk Anda pahami adalah rasa sakit dan nyeri saat sedang buang air kecil. Meskipun kasus seperti ini jarang terjadi, namun tidak sedikit kaum hawa yang merasakan sakit dan nyeri yang tak tertahankan saat sedang buang air kecil jika memang mengidap kanker leher rahim stadium awal.

Apabila rasa nyeri dan sakit yang Anda rasakan di area kewanitaan saat kencing terus berlanjut, pastikan Anda segera konsultasikan diri Anda ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

5. Mengalami penurunan nafsu makan

Selain menurunkan sistem kekebalan dalam tubuh, gejala awal dari kanker serviks nyatanya dapat mempengaruhi selera dan nafsu makan seseorang. Meskipun jenis penyakit lainnya juga membuat nafsu makan menurun, namun jika dibarengi dengan gejala dan ciri lain seperti pendarahan di sekitar area sensitif hingga siklus menstruasi yang tidak lancar dan berubah-ubah, penting bagi Anda untuk segera memeriksakan diri Anda.

6. Bobot tubuh menyusut

Biasanya penurunan bobot tubuh menjadi salah satu gejala yang paling terlihat saat tubuh dalam kondisi yang kurang baik. Jika Anda merasakan bobot tubuh yang terus menyusut tanpa adanya penyebab seperti selera makan yang menurun maupun karena aktivitas berlebih yang Anda lakukan, Anda patut mewaspadai hal tersebut merupakan gejala awal dari kanker leher rahim.

7. Pendarahan setelah melakukan hubungan seksual

Salah satu ciri fisik yang paling mengindikasikan Anda terkena kanker leher rahim fase awal adalah adanya pendarahan yang terjadi selepas Anda melakukan aktivitas seksual. Gesekan yang terjadi saat melakukan hubungan intim menjadi penyebab sel-sel kanker yang menempel ada pada leher rahim mudah runtuh. Pastikan Anda tidak mengabaikan gejala yang satu lagi, terlebih jika Anda juga merasakan nyeri dan sakit di area kewanitaan.

8. Sering buang air kecil

Ciri-ciri berikutnya adalah frekuensi buang air kecil yang terlalu sering. Seperti yang diketahui, sel-sel kanker tumbuh secara masif dan cepat, sehingga lambat laun dapat menekan organ-organ yang berada di area kewanitaan, salah satunya kandung kemih.

Kandung kemih yang tertekan karena pertumbuhan sel kanker tersebut membuat intensitas Anda untuk buang air kecil menjadi lebih tinggi. Ketika gejala ini sudah Anda alami, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri Anda ke dokter maupun rumah sakit.

9. Mengalami keputihan yang abnormal

Keputihan merupakan fenomena yang umum dirasakan oleh kaum hawa dengan ciri-ciri normalnya seperti berwarna bening atau putih menyerupai susu, tidak mengundang rasa gatal apalagi berbau. Namun, apabila kondisi keputihan yang Anda alami tidak normal seperti berwarna coklat kuning, berbau dan terkadang bercampur dengan keluarnya darah, Anda perlu waspada sebab bisa saja itu merupakan ciri ciri kanker serviks stadium awal.

10. Area kewanitaan mengeluarkan cairan dengan bau yang busuk

Sel-sel kanker yang menyebar di daerah leher rahim kaum hawa umumnya akan membuat jaringan-jaringan sehat di dalamnya terkontaminasi yang menyebabkan adanya peradangan dan iritasi yang menimbulkan iritasi hingga akhirnya mengeluarkan cairan dengan bau yang tidak enak. Meskipun gejala tersebut tidak serta merta menunjukkan gejala awal kanker leher rahim, ada baiknya Anda memeriksakan hal tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ke depannya.

11. Kaki mengalami pembengkakan yang tak wajar

Pembengkakan pada area kaki, khususnya pada salah satu bagian kaki Anda juga menjadi gejala kanker serviks stadium 1 yang wajib Anda perhatikan. Sel kanker yang telah menyebar ke area kaki biasanya akan masuk ke dalam kelenjar getah bening sehingga menyebabkan penyumbatan yang membuat kaki Anda menjadi bengkak.

Ketika bengkak terjadi di salah satu kaki Anda tanpa adanya sebab dan muncul secara tidak wajar, bisa saja itu merupakan salah satu indikasi Anda terpapar kanker serviks. Segera lakukan konsultasi pada tenaga medis agar Anda mendapatkan penanganan sedini mungkin.

12. Rasa nyeri ketika buang air besar

Gejala terakhir yang patut Anda waspadai adalah rasa sakit dan juga nyeri yang terjadi saat Anda sedang buang air besar. Hal seperti ini dapat terjadi jika sel-sel kanker sudah menyebar ke area di sekitar leher rahim, khususnya area dubur atau istilah medisnya rektum. Segera lakukan pemeriksaan apabila Anda merasa sakit di area tersebut tidak kunjung sembuh dan membaik untuk diagnosa lebih lanjut.

5 Tips Jitu Mencegah Kanker Leher Rahim Stadium Awal

 

 

Banyak sekali kaum hawa yang merasa khawatir terkena penyakit yang berbahaya seperti kanker leher rahim dan berbagai penyakit dengan risiko tinggi lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ternyata ada banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari kanker leher rahim. Beberapa tips jitu tersebut terangkum secara lengkap dalam pembahasan di bawah ini.

1. Selalu menjaga kebersihan area kewanitaan

Selalu menjaga kebersihan, khususnya di area kewanitaan dan organ intim menjadi salah satu cara paling efektif demi menghindarkan Anda dari penyakit berbahaya layaknya kanker leher rahim. Dengan demikian, kemungkinan Anda terpapar virus HPV, penyebab utama kanker serviks semakin berkurang. Pastikan untuk selalu rutin mengganti pembalut saat datang bulan serta pastikan kelembapan di area sensitif selalu terjaga dengan baik.

2. Jangan bergonta-ganti pasangan

Sering bergonta-ganti pasangan saat melakukan aktivitas seksual sedikit banyak dapat meningkatkan persentase Anda terkena kanker leher rahim. Sebagai informasi, seseorang dapat terpapar virus HPV dengan mudah jika sering melakukan aktivitas seksual dengan banyak orang.

Oleh karena itu, saat berhubungan intim, pastikan Anda mengenakan pengaman atau paling tidak hindari berhubungan seksual dengan lebih dari satu orang selain pasangan Anda.

3. Melakukan Pap Smear secara berkala

Langkah berikutnya yang bisa Anda ambil demi mencegah kanker serviks adalah melakukan Pap Smear secara berkala. Dengan mengikuti tes skrining tersebut, Anda bisa mendeteksi lebih awal jika ada sel prakanker yang terdapat dalam leher rahim Anda supaya tidak berkembang ke tahap yang lebih mengancam keselamatan diri Anda.

4. Menjaga pola hidup yang sehat

Pola hidup sehat menjadi salah satu kunci utama yang dapat mencegah Anda dari berbagai macam dan jenis penyakit yang memiliki risiko besar. Menjaga pola tidur yang baik, pola makan seimbang hingga rutin berolahraga perlu Anda pertimbangkan. Selain itu, mengonsumsi suplemen atau minuman kesehatan juga dapat Anda jadikan pilihan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.

5. Melakukan vaksinasi HPV

Selain melakukan Pap Smear, hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit kanker leher rahim adalah dengan melakukan vaksinasi HPV. Melakukan vaksin HPV sejak dini tentu dapat meningkatkan imunitas tubuh Anda dari paparan virus utama penyebab kanker serviks tersebut. Jadi, pastikan Anda untuk segera melakukan vaksinasi HPV, terutama bagi para kaum wanita yang sudah masuk kategori aktif dalam aktivitas seksual.

Dengan memahami ciri ciri kanker serviks stadium awal beserta berbagai macam cara pencegahannya, diharapkan Anda dan para kaum hawa dapat mencegah salah satu penyakit dengan risiko tinggi tersebut.

Selain menjaga kebersihan organ intim, menghindari aktivitas seksual yang berisiko hingga melakukan vaksinasi HPV, Anda bisa mencoba mengonsumsi produk minuman kesehatan AFC SOP Subarashii. Klik di sini untuk menghubungi WA adminkami untuk pemesanan produk tersebut secara langsung dan rasakan langsung khasiatnya.

 

FAQ dariCiri Ciri Kanker Serviks Stadium Awal dan Cara Mencegahnya

Apakah ciri-ciri kanker serviks stadium awal dapat terlihat jelas?

Tidak. Umumnya gejala dan ciri kanker serviks tidak dapat dilihat dengan jelas.

Gejala kanker serviks stadium awal seperti apa yang perlu diwaspadai?

Terdapat beberapa gejala yang perlu Anda perhatikan dan waspadai, di antaranya adalah keputihan yang tidak normal (berwarna dan berbau), sakit dan nyeri di area sekitar organ kewanitaan hingga siklus menstruasi yang tidak teratur.

Pendarahan seperti apa yang bisa diindikasikan sebagai kanker serviks stadium awal?

Pendarahan selepas melakukan hubungan seksual, pendarahan saat menopause hingga pendarahan yang terjadi di luar periode menstruasi bisa diindikasikan sebagai gejala kanker serviks stadium awal.

Hal apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala-gejala kanker serviks stadium awal?

Hal yang perlu Anda lakukan adalah memeriksakan diri Anda ke dokter atau rumah sakit kepercayaan Anda untuk diagnosa dan penanganan yang lebih lanjut.

Terapi AFC SOP Subarashii merupakan terapi yang menumbuhkan kembali sel-sel tubuh kita yang sehat, serta menyingkirkan sel-sel jahat di dalam tubuh kita. Dengan kata lain, sangat cocok untuk membuang sel kanker yang berbahaya. Segera hubungi WA kami untuk konsultasi.