
Apakah penyakit tiroid mematikan? Secara umum penyakit tiroid tidak selalu mengancam nyawa penderitanya. Beberapa kondisi umum seperti kekurangan hormon tiroid, kelebihan hormon tiroid, masih bisa diatasi dengan berbagai pengobatan. Dengan catatan, harus melalui diagnosa dokter terlebih dahulu ya, jangan asal berobat.
Walaupun bukan penyakit yang selalu mematikan penderitanya, namun adakalanya beberapa pasien tiroid berpotensi terancam jiwanya karena beberapa kondisi. Berikut ini beberapa kondisi penyakit tiroid yang mengancam nyawa penderitanya.
Penyakit Tiroid yang Mengancam Nyawa
Inilah kondisi penyakit tiroid yang mengancam nyawa jika tidak segera ditangani:
Krisis Tiroid
Kondisi yang cukup langka terjadi karena diakibatkan kelebihan hormon tiroid yang tidak terkontrol. Jenis penyakit tiroid ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami demam tinggi, detak jantung yang sangat cepat, hipertensi, halusinasi bahkan hingga koma. Jika sudah sampai kondisi ini maka harus mendapat penanganan medis segera.
Koma Miksedema
Gejala yang dialami penderita di antaranya kondisi suhu tubuh yang menurun drastis, kesadaran menurun, kesulitan bernafas dan sampai koma. Kondisi ini juga harus segera ditangani secara medis dengan segera.
Kanker Tiroid
Beberapa kasus kanker tiroid ada yang bisa diobati hingga sembuh. Kanker jika dibiarkan akan segera cepat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Penurunan kesehatan orang yang terkena kanker juga sangat terlihat. Banyak perawatan yang harus ditempuh penderita kanker agar umur penderita lebih panjang.
Penyakit Tiroid yang Disertai Komplikasi
Kekurangan maupun kelebihan kelenjar tiroid dalam tubuh dapat menyebabkan komplikasi pada organ tubuh lain, seperti jantung dan tulang.
Apa yang Menyebabkan Penyakit Tiroid Bisa Terjadi?
Penyebab penyakit tiroid ini sangat bervariasi. Setiap orang memiliki penyebab yang berbeda-beda pastinya. Namun, untuk penyebab secara umum atau yang umumnya terjadi bisa kita simak pembahasannya berikut ini.
Faktor genetik
Penyakit tiroid merupakan salah satu penyakit yang bisa dibawa oleh genetik atau keturunan. Jika dalam keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit tiroid, maka kita harus waspada dan lakukan berbagai upaya pencegahan.
Jenis kelamin
Penyakit tiroid lebih banyak menyerang wanita dibandingkan laki-laki. Wanita memiliki risiko 5-8 kali lebih besar untuk terkena penyakit ini. Penyakit tiroid jenis autoimun, seperti hashimoto dan graves sering terjadi pada wanita.
Pengaruh usia
Penyakit tiroid memiliki kecenderungan untuk menyerang pada usia tertentu. Penyakit hipotiroidisme banyak terjadi pada wanita paruh baya di rentang usia 30 – 50 tahun. Sedangkan hipertiroidisme menyerang orang dewasa yang lebih muda, yaitu usia 20 – 40 tahun. Namun, ini hanyalah hasil penelitian secara umum. Segera konsultasi ke dokter jika tanda penyakit ini mulai muncul.
Kekurangan dan kelebihan yodium
Yodium merupakan bahan utama yang dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk proses produksi kelenjar tiroid yaitu tiroksin dan triidotironin. Keseimbangan asupan yodium sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi kelenjar tiroid. Penggunaan garam beryodium yang cukup melalui diet tetapi tidak boleh berlebihan.
Kondisi autoimun
Orang yang menderita autoimun lebih rentan terkena penyakit tiroid ini. Hal ini dikarenakan adanya predisposisi genetik dan mekanisme imunologi yang mendasarinya. Adanya autoimun menandakan bahwa ada masalah pada sistem kekebalan tubuh seseorang.
Paparan radiasi
Paparan radiasi pada leher yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tiroid seperti terapi radiasi eksternal, terapi yodium radioaktif, kecelakaan nuklir, paparan dosis obat yang tinggi di masa lalu serta radiasi lengkungan dalam kasus tertentu.
Kehamilan
Wanita hamil juga rentan mengalami penyakit pada kelenjar tiroid. Karena pada saat hamil wanita banyak mengalami banyak perubahan hormon yang ada di dalam tubuhnya.
Kenali Gejala Penyakit Tiroid Lebih Dalam

Apakah penyakit tiroid mematikan dan bagaimana gejalanya? Gejala penyakit tiroid bervariasi tergantung pada jenis penyakit tiroid dan tingkat keparahannya. Gejala penyakit ini hampir sama dengan penyakit lainnya. Penderita mengalami gejala seperti tubuh merasa kelelahan, merasa kedinginan, sembelit, depresi, sulit berkonsentrasi, nyeri otot dan sendi, siklus menstruasi yang berantakan, serta detak jantung yang melambat.
Selain itu, gejala yang lain seperti penurunan berat badan secara drastis, mudah gemetar atau tremor, mengalami gangguan tidur, kulit menipis serta rambut rontok. pada kasus kanker tiroid gejala yang dapat dikenali yaitu adanya benjolan di leher, suara serak, sakit untuk menelan, serta nyeri di bagian tenggorokan.
Secara sekilas gejalanya memang sama dengan penyakit lain, oleh sebab itu jika anda mengalami gejala yang persisten, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat diagnosa serta penanganan yang tepat.
Tahapan Diagnosa Penyakit Tiroid
Sebelum dokter memberikan diagnosa, yang akan dilakukan ketika kita melakukan periksa ke dokter terkait penyakit tiroid ini yaitu:
1. Pemeriksaan fisik
Dokter akan memeriksa fisik kita, terutama pada bagian leher, mencari apakah ada yang tidak sesuai, cek apakah ada bengkak atau benjolan.
2. Tes darah
Tes darah untuk mengukur kadar hormon tiroid yang ada dalam tubuh pasien. Selain itu, dilakukan pula tes antibodi untuk mendeteksi kondisi autoimun.
3. USG tiroid
Untuk melihat bagaimana kondisi di dalam tubuh serta untuk mengevaluasi ukuran serta struktur kelenjar tiroid, dilakukan dengan pemindaian ultrasound.
4. Biopsi jarum halus
Jika terdeteksi adanya nodul tiroid maka perlu dilakukan pengambilan sel dari nodul untuk menentukan apakah nodul tersebut ganas atau jinak.
Jadi, ada banyak tahapannya ya, jangan asal membuat perkiraan hanya karena muncul tanda-tanda gejala umum. Bisa saja terserang penyakit lain bukan penyakit tiroid. Namun, harus tetap waspada ya.
Pengobatan Penyakit Tiroid Bagaimana Caranya?
Apakah penyakit tiroid mematikan dan bagaimana tindakan pengobatannya? Inilah beberapa tindakan pengobatan yang dilakukan untuk mengobati penyakit kelenjar tiroid. Simak penjelasannya sebagai berikut ini.
Pengobatan Melalui Obat-obatan
Untuk hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat diobati dengan mengonsumsi obat. Tentunya obat ini harus diresepkan oleh dokter ya, jangan asal beli di apotek. Pemberian obat digunakan untuk mengontrol jumlah kelenjar tiroid agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Terapi Yodium Radioaktif
Terapi ini berfungsi untuk menghancurkan sel-sel tiroid yang terlalu aktif. Digunakan sebagai pengobatan pasien yang menderita kelebihan kelenjar tiroid dalam tubuh.
Operasi
Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh tiroid yang mungkin diperlukan untuk mengobati gondok yang besar, nodul tiroid yang ganas, serta kelebihan tiroid atau hipertiroidisme yang tidak ampuh melalui obat dan terapi yodium radioaktif.
Terapi Hormon Tiroid
Setelah dilakukan operasi, penderita harus mengonsumsi levothyroxine seumur hidup untuk menggantikan hormon tiroid yang telah diangkat.
Masalah yang Timbul pada Kesehatan Akibat Penyakit Tiroid
Penyakit tiroid yang dibiarkan dapat menimbulkan masalah kesehatan pada bagian tubuh lain. Penyakit ini memicu munculnya komplikasi penyakit dalam tubuh. Komplikasi yang dapat muncul seperti masalah pada jantung, menurunkan kesuburan, mengganggu kesehatan mental, osteoporosis, serta krisis tiroid.
Hipotiroidisme dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dan risiko penyakit jantung. Sedangkan hipertiroidisme dapat menyebabkan masalah irama jantung tidak beraturan dan gagal jantung.
Penyakit tiroid yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi masalah kesuburan baik pada pria maupun wanita. Pada wanita rentan untuk menimbulkan komplikasi pada saat kehamilan.
Gangguan kesehatan mental yang dapat terjadi akibat penyakit tiroid ini seperti kecemasan yang berlebihan, kesulitan untuk tidur yang dapat mengakibatkan depresi pada penderitanya.
Kelebihan kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan meningkatnya risiko pengeroposan tulang. Jika tubuh sampai mengalami krisis tiroid yang menimbulkan komplikasi penyakit lain, harus segera diobati ya, jangan tunda lagi.
Mencegah Penyakit Tiroid
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah munculnya penyakit tiroid dalam tubuh kita. Simak uraiannya di bawah ini ya.
Menggunakan garam beryodium
Yodium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh kelenjar tiroid dalam proses produksi hormon tiroid. Pastikan garam di dapur Anda mengandung yodium ya. Jangan sampai tubuh kekurangan yodium.
Mengonsumsi makanan beryodium
Makanan yang mengandung yodium seperti makanan laut, produk susu dan telur. Pilih mana yang kamu suka di antara makanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan yodium secara alami.
Hindari kekurangan yodium
Kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme serta menyebabkan penyakit gondok atau pembesaran pada kelenjar tiroid.
Gaya hidup yang sehat
Menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, olahraga secara teratur, serta tidur yang cukup.
Konsumsi suplemen kesehatan

Pilih suplemen kesehatan yang mengandung bahan alami yang berkualitas. AFC SOP Subarashii dapat kamu jadikan pilihan untuk mencegah munculnya berbagai penyakit. Dibuat dengan bahan seperti salmon, tomat, ikan sarden, L-glutathione, amino acid, nucleid acid, elastin collagen, hyaluronic acid, serta kondroitin.
Namun perlu diingat bahwa reaksi setiap tubuh itu berbeda-beda. Pilihlah suplemen yang memang cocok dan tidak menyebabkan respon alergi pada tubuh. Jika kamu membutuhkan suplemen SOP Subarashii ini kamu tinggal klik WA DI SINI ya.

Investasi kesehatan itu sangat penting loh. Jika ada yang bilang orang tua rela mati demi anaknya, tapi kita juga harus ingat bahwa anak pun tidak mau cepat-cepat kehilangan orang tuanya. Oleh sebab itu penting sekali menjaga kesehatan, agar tetap sehat dan umur lebih panjang.
Jadi dapat kita simpulkan apakah penyakit tiroid mematikan, bahwa penyakit tiroid merupakan kondisi umum di mana setiap orang bisa saja terkena penyakit ini. Deteksi dini dan lakukan penanganan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid dan mencegah timbulnya komplikasi akibat penyakit tiroid ini. Penggunaan garam beryodium adalah cara paling sederhana namun mampu membantu kita menurunkan risiko penyakit tiroid.
FAQ
Apa itu kelenjar tiroid?
Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil yang bentuknya seperti kupu-kupu. Letaknya di pangkal leher dan tepat berada di bawah jakun untuk laki-laki.
Apa fungsi utama kelenjar tiroid?
Fungsinya adalah untuk memproduksi hormon tiroid yang bekerja mengatur metabolisme tubuh, energi, suhu tubuh, detak jantung dan pertumbuhan.
Apa itu penyakit tiroid?
Penyakit tiroid adalah istilah umum yang digunakan untuk menyatakan bahwa ada gangguan pada kelenjar tiroid.
Siapa yang berisiko terkena penyakit tiroid?
Wanita memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit tiroid dibandingkan dengan pria.
Apakah penyakit tiroid bersifat genetik?
Komponen dalam penyakit tiroid salah satunya adalah autoimun. Kondisi ini memungkinkan untuk menular melalui genetik.
Bagaimana cara mencegah penyakit tiroid?
Cara paling mudah untuk mencegah munculnya penyakit tiroid ini adalah dengan mengonsumsi garam beryodium. Selalu gunakan garam beryodium dalam memasak.
Jangan tunda lagi! Segera klik tombol chat di bawah ini untuk mendapatkan konsultasi GRATIS mengenai solusi terbaik untuk Tiroid kamu ya.


Saya adalah seorang praktisi kesehatan yang memiliki hobi berolahraga dan belajar bahasa. Saya berharap apa yang saya tuliskan di blog ini bisa membantu teman-teman yang membaca artikel-artikel di sini untuk menjadi lebih sehat dan bugar.
Ayo jadi lebih sehat dan tetap sehat bersama SehatSakura.com !
