Apakah Penderita Hipertiroid Boleh Berhubungan Intim? Simak Tipsnya Di Sini!

 

Penyakit hipertiroid diketahui bisa berpengaruh pada libido dan kualitas hubungan seksual penderita sehingga membutuhkan konsultasi berkelanjutan untuk melakukan hubungan intim dengan aman. Banyak pertanyaan tentang apakah penderita hipertiroid boleh berhubungan intim atau tidak? Bahwa umumnya tetap bisa berhubungan intim tanpa ada masalah, meski sebelumnya penting untuk memperhatikan gejala dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Pengaruh Penyakit Hipertiroid pada Kehidupan Seksual Penderita

Pada banyak penderita, banyak diperoleh keluhan bahwa penyakit tiroid bisa menurunkan produksi lubrikasi vagina sehingga menjadikan aktivitas seks menjadi tak nyaman, menyakitkan bahkan hingga kurang memuaskan. Misalnya pada penyakit hipertiroidisme yang paling umum yaitu Graves bisa menyebabkan kelelahan yang kemudian dihubungkan dengan gangguan suasana hati, depresi dan lainnya sehingga membuat adanya disfungsi seksual pada pria serta wanita.

Setidaknya ada beberapa poin yang penting untuk diperhatikan dari pengaruh hipertiroid pada kehidupan seksual terutama libido dan fungsi seksual penderita yaitu:

• Pada pasien hipertiroid pria, kondisi tersebut bisa mengganggu produksi hormon testosteron yang selanjutnya berdampak adanya penurunan kualitas sperma, ejakulasi dini dan gangguan ereksi
• Pada pasien hipertiroid wanita, kondisi tersebut bisa menyebabkan adanya penurunan libido, vagina yang kering karena kekurangan pelumas hingga rasa nyeri ketika berhubungan intim

Apakah penderita hipertiroid boleh berhubungan intim? Jawabannya adalah boleh namun dengan memperhatikan kondisi kesehatan pasien. Untungnya, hampir mayoritas masalah seksual yang muncul karena penyakit hipertiroid bisa diobati dan diatasi dengan baik. Cara penanganan gejala gangguan kehidupan seksual dilakukan dengan menyesuaikannya bersama jenis pengobatan hipertiroid yang diberikan. Selain itu, beberapa dokter spesialis dalam juga memberikan terapi tambahan sesuai dengan gejala yang dialami oleh pasien.

Maka sangat penting bagi pasien untuk bisa menyampaikan keluhan khususnya tentang gangguan kehidupan seksual dikarenakan gangguan tiroid pada dokter spesialis yang merawat untuk bisa dievaluasi lebih lanjut serta memberikan terapi pengobatan sesuai dengan kondisi medis pasien.

Dokter selanjutnya akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah gangguan seksual yang terjadi memang dikarenakan adanya efek gangguan tiroid. Salah satunya dengan memastikan kadar hormon tiroid dalam tubuh normal atau tidak dengan menggunakan berbagai metode pemeriksaan.

Penanganan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan seksual yang disebabkan adanya gangguan tiroid adalah sebagai berikut:

• Mencoba untuk melakukan dengan posisi wanita di atas ketika berhubungan intim, tujuannya agar pasangan bisa dengan mudah menarik diri saat pasangan mulai ejakulasi
• Lakukan relaksasi dengan gerakan yoga atau meditasi
• Ambil nafas dalam dan lakukan istirahat sebentar ketika sedang berhubungan intim
• Pastikan untuk menggunakan kondom khususnya jika pasangan pria memiliki organ genital yang terlalu sensitif
• Lakukan pemanasan dan masturbasi sekitar 1 atau 2 jam sebelum berhubungan intim

Dengan melakukan pengobatan penyakit hipertiroid yang efektif terbukti bisa membantu memulihkan kondisi kehidupan seksual sehingga bisa normal kembali. Selain itu, pasien sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter yang menangani penyakitnya untuk memperoleh penanganan dan pengobatan dengan tepat sekaligus memastikan kadar hormon tiroid bisa terkendali dengan baik. Tentunya penjelasan tersebut bisa menjadi jawaban untuk pertanyaan apakah penderita hipertiroid boleh berhubungan intim.

Selain itu, pasien juga disarankan untuk memiliki komunikasi yang baik, terbuka dan jujur dengan pasangan sehingga bisa mengatasi berbagai masalah yang muncul karena gangguan tiroid. Anda bisa berbicara bersama pasangan mengenai perubahan kehidupan seksual yang terjadi untuk kemudian mencari solusinya secara bersama.

Apakah Hipertiroidisme Juga Berpengaruh pada Kesuburan Wanita?

 

 

Pada sebuah penelitian, ditemukan adanya angka bahwa hipertiroidisme bisa terjadi pada sekitar 2 hingga 200 (artinya sekitar 2,3 persen) diderita wanita usia reproduksi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada kelompok tersebut, hipertiroidisme berkaitan erat dengan kemunculan haid yang tak teratur.

Kondisi tersebut juga bisa menjadikan paruh kedua siklus menstruasi wanita menjadi lebih pendek, yang kemudian berakibat pada minimnya waktu untuk sel telur agar bisa menempel pada rahim. Akibatnya bisa terjadi keguguran dan kegagalan untuk alami kehamilan sangat mungkin terjadi.

Pada kalangan wanita dengan usia reproduksi, kondisi hipertiroid berkaitan dengan adanya gangguan siklus haid seperti jumlah darah haid yang berlebihan, tidak datang haid sama sekali hingga frekuensi haid yang jarang. Lalu bagaimana agar penderita hipertiroid bisa hamil?

Bahwa hal yang terbaik untuk penderita hipertiroid lakukan untuk menjaga kesehatan kesuburan dan meminimalisir risiko komplikasi kesehatan adalah dengan berupaya mengendalikan kondisi tiroid sesegera mungkin. Segera setelah kondisi gangguan tiroid yang Anda alami sudah berhasil diobati, selanjutnya tak lagi mengalami infertilitas, dengan catatan gangguan infertilitas yang dialami memang dikarenakan masalah tiroid. Maka tak perlu diragukan lagi, apakah penderita hipertiroid boleh berhubungan intim atau tidak? Karena jika gangguan sudah teratasi maka tentunya sudah tidak ada masalah lainnya lagi.

Selain melakukan pengobatan yang diberikan dokter, penderita hipertiroid juga dianjurkan untuk menghindari berbagai jenis makanan yang mengandung kadar tinggi yodium seperti makanan laut, garam beryodium, rumput laut dan produk susu tertentu. Selain itu, juga disarankan untuk menghindari kafein yang bisa menstimulasi dan memperparah gejala gangguan tiroid seperti jantung berdebar dan alami kecemasan.

Tindakan Pencegahan untuk Meminimalisir Risiko Gangguan Tiroid

Setelah menjawab pertanyaan apakah penderita hipertiroid boleh berhubungan intim atau tidak? Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk membantu meminimalisir risiko gangguan tiroid sehingga bisa memiliki kehidupan seksual yang baik, diantaranya adalah:

1. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang

Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang lengkap dan kaya nutrisi serta gizi sehingga bisa mendukung kesehatan tubuh secara maksimal.

2. Hindari konsumsi makanan olahan

Kurangi dan sebisa mungkin hindari konsumsi makanan olahan yang mengandung zat aditif yang mengganggu fungsi tiroid. Seperti makanan berlemak tinggi, zat aditif buatan hingga asupan gula olahan.

3. Awasi asupan yodium tubuh

Meskipun asupan yodium sangat penting untuk kinerja organ tiroid, namun jika berlebihan juga menjadi masalah tersendiri pada tubuh. Pastikan asupannya cukup sesuai kebutuhan tubuh Anda.

4. Kelola stres dengan baik

Lakukan berbagai aktivitas yang berfungsi untuk mengendalikan stres dengan baik seperti latihan pernafasan dalam, hobi yang bisa membantu menjaga kadar kortisol, meditasi hingga yoga.

5. Lakukan olahraga secara teratur

Lakukan aktivitas olahraga secara teratur seperti latihan kekuatan, latihan fleksibilitas dan latihan kardiovaskular sehingga bisa membantu tingkatkan metabolisme tubuh dan membantu mengatur kadar hormon.

6. Dapatkan tidur yang cukup dan berkualitas

Tidur yang cukup dan berkualitas bisa membantu mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk di dalamnya untuk menjaga fungsi organ tiroid. Anda membutuhkan setidaknya 7 hingga 9 jam setiap malam sehingga bisa membantu produksi hormon dan mengatur proses metabolisme dalam tubuh dengan benar.

7. Miliki lingkungan yang sehat

Sebisa mungkin minimalkan paparan penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia seperti polutan, logam berat dan bahan kimia lainnya yang bisa mengganggu fungsi organ tiroid. Anda bisa menyaring air minum, menggunakan bahan pembersih alami dan memberikan perhatian lebih pada polutan lingkungan sekitar.

Selain melakukan beberapa hal tersebut di atas, sangat penting bagi semua orang, khususnya yang berisiko tinggi untuk menderita penyakit hipertiroid untuk bisa memeriksakan dirinya secara berkala ke layanan kesehatan terdekat. Anda bisa menggunakan berbagai jenis pengobatan dengan obat kimia medis namun juga bisa memilih pengobatan herbal yang alami dan tanpa efek samping.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi SOP Subarashii yang diklaim bisa membantu mengatasi gangguan tiroid hingga pasien bisa mendapatkan fungsi kinerja organ tubuhnya secara normal kembali. SOP Subarashii sudah terbukti secara klinis dan secara resmi sudah mendapatkan paten akan manfaat untuk membantu proses regenerasi sel dan melancarkan peredaran darah dengan maksimal.

 

 

SOP Subarashii merupakan jenis suplemen herbal yang mengandung Triple Peptida Salmon pertama di dunia yang diproduksi dengan teknologi canggih terkini dari Jepang. Sudah ada banyak testimoni dari pengguna SOP Subarashii yang sudah berhasil sembuh dari penyakit hipertiroid dengan mengonsumsi SOP Subarashii dipadukan dengan menjalani gaya hidup sehat untuk hasil yang lebih maksimal.

Penyakit hipertiroid menjadi salah satu penyakit yang diwaspadai karena sifatnya yang menyerang organ dalam tubuh. Penyakit tersebut bisa dicegah dengan cara menjalani pola hidup sehat sehingga kehidupan yang dijalani menjadi lebih sehat dan berkualitas. Semoga penjelasan di atas bisa menjawab pertanyaan apakah penderita hipertiroid boleh berhubungan intim atau tidak, sesuai dengan apa yang ingin Anda ketahui.

Untuk Anda yang ingin segera mengonsumsi SOP Subarashii bisa segera melakukan pemesanan di sini. Info untuk pemesanan WA DI SINI.

 

FAQ (Frequently Asked Question)

Apakah tiroid mempengaruhi kehidupan seksual penderitanya?

Jika Anda mempunyai gangguan tiroid, hal tersebut bisa menyebabkan kadar testosteron Anda menjadi rendah. Hal ini juga secara tidak langsung bisa menurunkan libido Anda. meskipun testosteron sering dianggap sebagai hormon “laki-laki”, namun sebenarnya pada wanita juga memproduksi hormon tersebut. Hormon tersebut juga bertanggung jawab atas beragam jenis tingkat dorongan seksual pada pria dan wanita.

Risiko apa saja yang bisa terjadi ketika seseorang menderita hipertiroid?

Hipertiroidisme bisa menjadikan badan terasa lemas. Kelebihan hormon tiroid bisa menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh berlangsung lebih cepat, sehingga akibatnya adalah tubuh akan kehilangan energi secara berlebihan dan penderita hipertiroidisme mudah sekali untuk merasa kelelahan.

Apa saja pantangan dari penyakit hipertiroid?

Pengidap hipertiroid juga disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan untuk mencegah terjadinya gejala yang memburuk. Misalnya saja seperti jenis makanan timun, garam, wortel, tahu, garam, lobak hingga kecap. Selain jenis makanan tersebut, penderita juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Apakah penyakit tiroid berpengaruh pada kualitas sperma?

Pada kalangan pria, gangguan pada kelenjar tiroid diketahui bisa mengganggu produksi hormon testosteron. Hal tersebut bisa berakibat pada penurunan kualitas dan kuantitas sel sperma dan cairan semen, serta memicu terjadinya gangguan ereksi dan ejakulasi pada pria.

Penyakit tiroid apakah boleh suntik KB?

Penderita hipertiroid biasanya boleh menggunakan KB suntik 3 bulan, dengan catatan sudah mengonsumsi obat hipertiroid secara teratur. Meski begitu, penderita hipertiroidisme sangat disarankan untuk lebih berhati-hati untuk memilih alat kontrasepsi misalnya kontrasepsi non hormonal yang aman meliputi KB steril, kondom, diafragma dan IUD tembaga.

 

Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan solusi hipertiroid terbaik. Gratis ongkir ke seluruh pelosok Indonesia